Breaking News
Loading...
Kamis, 23 Mei 2013

Info Post

Kalau anda bertanya, kira-kira ada berapa banyak situs online shop fiktif yang masih aktif sampai hari ini dan kami informasikan kalau jumlahnya mencapai lebih dari 30 situs, mungkin anda akan �sedikit� terkejut. Lalu bagaimana kalau Vaksincom informasikan bahwa total akses ke semua situs online shop fiktif tersebut setiap hari menjaring lebih kurang 15.000 pengakses unik dengan pageview lebih dari 100.000 per hari ?
Sebagai informasi, menurut catatan Alexa situs resmi seperti Tokopedia.com hanya mencatat pengakses unik 14.450 pengakses per hari, pengunjung bri.co.id melakukan 67.977 pageview per hari, situs telkom.co.id yang menjaring 19.740 pengunjung unik dengan pageview 38.690 per hari, kemdiknas.go.id yang hanya menjaring 14.850 pengunjung unik dengan pageview 49.005 per hari dan Bhinneka.com yang sudah aktif sejak 15 tahun yang lalu dengan investasi milyaran                                                           rupiah berhasil menjaring 25.760 pengunjung unik per hari dengan pageview 126.224. Namun pembuat online shop fiktif ini hanya dalam waktu kurang dari 8 bulan dan hanya bermodalkan uang Rp. 100.000,- untuk membeli domain dan kemampuan webhosting bisa mendekati capaian belasan tahun tersebut. Kalau kemampuan ini disalurkan untuk kegiatan yang positif tentunya akan memberikan hasil yang besar dan sumbangan yang besar bagi kemajuan internet Indonesia, asalkan anda bersedia bekerja keras dan jangan mencari keuntungan jangka pendek di atas penderitaan orang lain (penipuan).
Dari mana angka ini di dapatkan ?

Kalau anda mengetahui berapa besar hit terhadap masing-masing situs dan berapa pengakses unik setiap hari, mata anda akan terbuka. Menurut pantauan Vaksincom, satu situs online shop fiktif page viewnya dalam sehari bisa mencapai 3.092 dengan total pengunjung unik 442 per hari. Dalam 2 bulan saja page view salah satu situs online shop fiktif mencapai 102.491 atau rata-rata 51.000 page view per bulan. (lihat gambar 1). Jadi kalau di rata-ratakan untuk 34 situs onlineshop fiktif tersebut pageviewnya per hari sekitar 3.092 X 34 situs = 100.000 pageview dengan jumlah pengakses unik 15.000 orang. Ke 34 situs onlineshop fiktif ini hanya yang teridentifikasi oleh Vaksincom dan kenyataannya masih banyak sekali onlineshop fiktif di luar 34 onlineshop fiktif ini sehingga angka nyatanya harusnya di atas perhitungan di atas.
Gambar 1, Page hit salah satu dari online shop fiktif yang masih aktif sampai hari ini menurut histat.com
Pada awalnya Vaksincom juga berpikiran bahwa sulit menipu orang dengan teknik seperti itu dan para pengguna internet kebanyakan sudah mengetahui hal ini. Namun kelihatannya fakta menunjukkan hal yang berbeda karena situs-situs online shop fiktif ini walaupun sudah banyak yang ditutup dan pelakunya ditangkapi oleh polisi namun makin hari makin banyak dan bukannya berkurang. Artinya aktivitas penipuan onlineshop fiktif ini banyak yang menuai hasil sehingga penipu makin menggencarkan aksinya.
Menurut data dari internetworldstats.com, pengakses internet Indonesia per 30 Juni 2012 mencapai angka 55 juta pengakses dengan pemilik akun Facebook 51 juta akun, tentu angka ini menggiurkan siapapun termasuk penipu online. Menurut fakta di lapangan, pengakses internet awam yang kurang terupdate dengan perkembangan terbaru jumlahnya jauh lebih besar                                                           daripada pengakses internet selalu terupdate dengan informasi terbaru, termasuk informasi mengenai penipuan onlineshop fiktif ini. Teknik yang digunakan onlineshop fiktif ini adalah teknik kuno yang memberikan iming-iming harga murah dengan desain situs yang keren dan gambar-gambar produk yang tidak kalah keren dengan situs resmi yang tidak fiktif seperti Bhinneka.com. Malah dalam kenyataannya gambar-gambar yang digunakan oleh toko online fiktif adalah gambar / foto dari toko di dunia nyata yang digunakan secara ilegal dengan tujuan mendapatkan kepercayaan dari pengunjungnya. Ciri khas toko online fiktif adalah mereka akan meminta korbannya untuk melakukan transfer dana terlebih dahulu ke rekening bank yang telah dipersiapkan dan nomor rekening bank ini tidak pernah ditampilkan di situs dan hanya menampilkan nomor telepon HP. Dan semuanya menggunakan nomor telepon seluler pra bayar yang dengan mudah diganti jika aktivitas penipuannya berhasil memakan korban. Alamat toko masih banyak yang menggunakan alamat Batam, dan beberapa mulai menggunakan lokasi lain seperti Roxy Mas dan Bali.
Adapun ke 34 situs yang terdentifikasi oleh Vaksincom sebagai situs online palsu adalah sebagai berikut :
  1. http://allsalam-elektronik.hourb.com/
  2. http://andika77shop.blogspot.com/
  3. http://anitaphoneshop.com/ (lihat gambar 2)
    Gambar 2, Anita Phoneshop situs onlineshop fiktif
  4. http://anugerahelektronik.com/page/10/
  5. http://aulaelectroshop.com
  6. http://batamzentralelektronik.com/
  7. http://batarashoping.com/
  8. http://graha-shop.com/page/11/
  9. http://hidayahonlineshop.com/toko/
  10. http://lestarionlineshop.com/page/6/
  11. http://nagoyaonlinestore.com/
  12. http://panbilelektronika.com/
  13. http://tokobagusphone.com/ (lihat gambar 3)
    Gambar 3, Nama toko bagus phone dipilih kemungkinan karena ada kemiripan dengan tokobagus.com
  14. http://tribunjayaelektronikshop.com/page/9/
  15. http://www.batamshopping.us/toko/
  16. Gambar 4, Nama Batavia juga digunakan sebagai nama toko
  17. http://www.britama86.com/toko/
  18. http://www.garudaplazashop.com/toko/iphone
  19. http://www.gebyarprima.com/contact-form.php
  20. http://www.indoceluler.com/ (lihat gambar 5)
    Gambar 5, Domain Indoceluler cukup menarik, sayangnya digunakan untuk aktivitas penipuan.
  21. http://www.kaulaelektronik.com/toko/
  22. http://www.kotawisataelektronik.com/
  23. http://www.lautancentralelektronik.com/toko/
  24. http://www.luckypalza.com/toko/
  25. http://www.media-elektronik.com/toko/
  26. http://www.nagoyamallshopping.com/toko/
  27. http://www.platinumelectronicshop.com/toko/iphone
  28. http://www.pon-cell.com/toko/
  29. http://www.riankzentraelektronik.com/
  30. http://www.setiaelektronik.com/toko/
  31. http://www.surgaelektronik.com/toko/
  32. http://www.wahana-elektronik.com/toko/
  33. http://www.wahanaonlineshop.com/toko/
  34. http://www.zeroelektronika.com/toko/
Bala Bantuan, anda tidak sendirian masih ada Batman
Kalau menurut film Hollywood para kriminal diatas adalah Joker, Penguin dan Green Goblin. Lalu dimana nih Batman dan Spidermannya ? Anda tidak perlu taku, karena selain divisi cybercrime Polri yang mulai memperhatikan gerak-gerik penipu dan banyak penipu yang mulai ditangkap. Banyak pula netter yang peduli dengan hal ini dan berusaha membantu anda, baik menginformasikan situs penipu secara online si situsnya atau telepon yang dapat anda hubungi di 0838-5777-0606 (nomor ini sudah di cross check oleh Vaksincom pada 18 April 2013). Salah satunya adalah www.polisionline.com yang dinahkodai oleh Erwan Saputra, seorang mahasiswa dari STMIK Asia di Malang.www.asia.ac.id. (lihat gambar 6)
Gambar 6, Polisionline.com yang aktif menginformasikan daftar situs penipu dan melayani informasi situs penipu secara gratis dan merupakan inisiatif mahasiswa salah satu STMIK di Malang.
Kalau kita semua yang cukup mengerti akan ancaman penipuan ini peduli dan ikut aktif berkontribusi mencegah kejahatan ini dan meluangkan waktu membantu dan menginformasikan kepada masyarakat umum. Pelan namun pasti kegiatan penipuan ini akan berkurang dan akan sangat menyenangkan jika aktivitas penipuan ini berkurang bukan karena penipunya ditangkap saja, tetapi karena kita berhasil mendidik dan memberikan informasi kepada masyarakat sehingga menjadi lebih cerdas dan tidak mudah tergiur atau percaya dengan aksi penipuan ini. Komunitas cyber yang lebih cerdas akan membuat Indonesia lebih tangguh bersaing di dunia internasional.
Sumber : Vaksincom

0 komentar:

Posting Komentar