Breaking News
Loading...
Rabu, 22 Mei 2013

Info Post

PURWOKERTO- Tragedi terjadi menjelang subuh, Senin (13/5) kemarin. Suara benturan keras memecah keheningan pagi. Kecelakaan dahsyat terjadi di Jalan Jend Sudirman Barat, Kelurahan Rejasari, Kecamatan Purwokerto Barat. 
Sebuah mobil Daihatsu Taruna bernomor polisi R 9262 EH menabrak sepeda motor. Akibat peristiwa ini, bapak dan anak yang mengendarai sepeda motor pun meninggal di lokasi. Tragisnya, lagi, kaki salah satu korban meninggal bahkan putus, dan belum ketemu sampai saat ini. 
Informasi yang dihimpun Radarmas, kecelakaan maut ini terjadi sekira pukul 03.30 pagi. Seorang saksi mata Supandi (40), warga Kelurahan Rejasari RT 1 RW 4 Kecamatan Purwokerto Barat, menuturkan, petaka ini bermula saat Daihatsu Taruna yang dikemudikan Adis Prihantara (25), warga Kelurahan Rejasari RT 2 RW 2, Kecamatan Purwokerto Barat melaju kencang dari timur. "Kalau saya lihat, kecepatannya antara 80 sampai 100 km perjam. Kencang banget pokoknya," ujar Supandi kepada Radarmas.
Sesampainya di lokasi, tiba-tiba mobil yang dikemudikan Adis oleng ke arah kanan. Naas dari arah berlawanan sedang meluncur sepeda motor Suzuki Smash warna biru bernomor polisi R 2294 AA. Sepeda motor itu dikendarai Sobirin (49), warga Desa Tamansari RT 5 RW 1, Kecamatan Karanglewas. Sementara, anaknya, Budi Priyono (25), membonceng. 
Jarak sudah dekat, pengemudi mobil tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya. Kecelakaan pun terjadi. Kedua kendaraan bertabrakan dengan kerasnya. Tubuh korban terpental beberapa meter hingga membentur pintu sebuah ruko. 
Daihatsu Taruna terus tak terkendali melaju liar hingga akhirnya menabrak tiang listrik di sebelah utara jalan. Akibat kejadian ini, bapak dan anak penunggang sepeda motor tewas mengenaskan di tempat kejadian. Kaki kanan Sobirin putus dan hingga kini hilang. Diduga potongan kaki Sobirin terpental ke sungai dan terbawa arus. Sementara, Budi mengalami luka parah di kepalanya. 
Sopir mobil maut, Adis, hanya mengalami lecet di pelipis kiri meski mobil yang dikemudikannya rusak parah. Ketiga korban akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Purwokerto. Sementara mobil yang ringsek serta sepeda motor yang sudah hancur dievakuasi dengan menggunakan Derek Bowo.
Sopir mobil maut, Adis yang ditemui Radarmas di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSI Purwokerto mengaku, dia saat itu sedang berusaha menghindari sepeda motor korban. "Saya baru pulang dari kantor, tiba-tiba ada motor di depan. Saya jadinya banting setir ke kanan," singkatnya sambil meringis karena masih setengah sadar.
Sementara, Kasatlantas Polres Banyumas AKP Chalid Mawardi yang dihubungi Radarmas mengatakan, polisi  yang mendapatkan informasi kecelakaan lalu lintas tersebut segera melakukan penyelidikan di lokasi kejadian. "Kecelakaan ini disebabkan karena human error pengemudi mobil. Disana sudah terlihat garis polisi yang digambar penyidik. Tabrakan kedua kendaraan terjadi di ruas kanan jalan jika dari timur. Diduga sementara sopir mengantuk. Kami menunggu kondisi sopir mobil pulih untuk dilakukan pemeriksaan," pungkas Chalid. (ali/dis)

0 komentar:

Posting Komentar